Tapanuli Tengah | Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Sumatra Utara, menggelar diskusi kelompok terarah (focus group discussion), di ruang audiovisual Sekolah Tinggi Perikanan Kelautan (STPK) Matauli Pandan, Tapteng, Rabu (13/11/2019).
Ketua STPK Matauli Pandan, Dr Ir Joko Samiaji MSc menjelaskan, diskusi kelompok terarah ini membahas tentang rencana pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RPWP3K), untuk zona pariwisata yang meliputi wilayah, Nias, Tapanuli Tengah dan Batubara.
“Acaranya dibuka Kepala DKP Provinsi Sumatra Utara, diwakili Kabid Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Ir Aliharni,” ujar Joko Samiaji kepada wartawan, Senin (18/11/2019).
Joko menjelaskan, Focus Group Discussion (FGD) tersebut dalam rangka penyusunan dokumen RPWP3K untuk zona pariwisata, yang merupakan amanat UU nomor 1 tahun 2014, dan juga Perda Provinsi Sumut Nomor 4 tahun 2019.
Menurut Joko, FGD ini sekaligus merupakan realisasi dari perjanjian kerja sama yang ditanda tangani beberapa waktu lalu, antara STPK Matauli Pandan dan DKP Sumut (sebagai penyedia tenaga ahli).
“Keikutsertaan STPK Matauli Pandan sebagai penyedia tenaga ahli, merupakan bentuk komitmen STPK Matauli aktif dan berperan memajukan bidang bahari di Indonesia, khususnya di Provinsi Sumatra Utara,” Joko menambahkan.
Kegiatan itu juga diwarnai penyerahan sertifikat selam kepada peserta yang mengikuti kegiatan sertifikasi selam oleh DKP Sumut beberapa waktu lalu.
editor: wan
